KUPANG - Seorang pemuda asal Kota kupang Nusa Tenggara
Timur berinisial BN (31) tahun, nekat memperkosa seorang wanita di depan
suami dan ketiga anaknya.
Aksi bejat pelaku tersebut dilakukan
seusai menenggak miras jenis moke bersama rekannya, di Jalan Bajawa kota
Kupang. Kejadian berawal sekira pukul 04.00 senin dini hari, saat BN
sudah mabuk parah mengendarai sepeda motornya dan berencana mencuri.
Salah
satu rumah yang menjadi sasaran yakni, bangunan rumah Dinas Pemkab
Kupang sebelah Monster Fitness. BN kemudian masuk lewat pintu samping
dan masuk ke salah satu kamar tidur.
Saat masuk kamar BN melihat
korban yang sedang tidur, saat itu langsung timbul niat untuk perkosa.
Saat BN akan melakukan aksinya, korban langsung berteriak dan suaminya
menyerang BN. Namun upaya sang suami sia-sia, sebab BN mengancam akan
membunuh korban dengan menggunakan pisau.
BN kemudian mampu
leluasa melakukan niatnya dengan mulus, tragisnya peristiwa itu
berlangsung dihadapan suami dan ketiga orang anaknya.
Usai
melakukaan aksi bejatnya dalam rumah itu, BN menyandra wanita itu, dan
berjalan keluar rumah kemudian mengendarai sepeda motornya dan langsung
melarikan diri.
“BN kemudian tertangkap melalui nomor plat
sepeda motor yang dikendarai saat itu sempat dilihat oleh korban dengan
nomor polisi DH 5299 HG.” Terang Kompol Yulian Perdana, Wakapolresta
Kupang, Senin, (18/11/2013).
Yulian menjelaskan, berdasarkan
petunjuk nomor polisi sepeda motor itu, maka KSPK Polresta, Ipda Dimitri
bersama sejumlah anggota Reskrim dan intel melakukan pengejaran setelah
ditrace kepemilikan ranmor tersebut.
Setelah ditelusiri
ternyata sepeda motor itu malah milik pacarnya, polisipun akhirnya
menemukan TSK dan akhirnya ditangkap dipersembunyiannya, bersma barang
bukti sebilah pisau dan sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan
modusmya.
"Yang bersangkutan sudah ditangkap dan sudah ditahan
dalam sel polisi, TSK akan dijerat pasal 285 dan 351 KUHP serta ancaman
hukuman maksimum 12 tahun penjara.”tukasnya.
yulian juga
berjanji akan memproses masalah ini hingga tuntas namun enggan menyebut
nama suami istri dan anak-anak yang menjadi korban perkosaan tragis itu.
No comments:
Post a Comment