Foto : Kapal KRI Banda Aceh 593
Banda Aceh - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengukuhkan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Senin.
"Pengukuhan nama KRI Banda Aceh merupakan sebuah penghargaan yang
diberikan kepada masyarakat di provinsi ini," katanya di sela-sela
upacara pengukuhan KRI Banda Aceh.
Dijelaskannya, penambalan
nama tersebut juga merupakan bukti cinta NKRI dan secara psikologis
menjadi bagian dari masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia
itu.
Ia mengatakan KRI Banda Aceh merupakan jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal Bantu Angkut Personil (BAP).
Kapal yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut itu memiliki
kecepatan maksimal 15,4 dan juga dilengkapi satu unit meriam kaliber 57
mm dan dua unit meriam kaliber 40 mm.
"Kehadiran KRI Banda Aceh
dapat terus meningkatkan upaya menjaga dan melindungi bidang maritim
dan juga wilayah laut NKRI di masa mendatang," katanya.
Ia
mengatakan KRI Banda Aceh juga harus berperan aktif dalam melakukan
penanganan cepat untuk wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana alam
di pulau-pulai terpencil.
Pengukuhan KRI Banda Aceh yang
dikomandani Letkol Laut (P) Yana Hardiyana juga dilakukan secara adat
Aceh yakni ditepung tawari.
Dalam pengukuhan KRI Banda Aceh
Gubernur Aceh Zaini Abdullah juga memberikan dan memakaikan pakaian adat
kepada komandan kapal tersebut
No comments:
Post a Comment