TEMPO.CO, Jakarta
- Perkiraan awal menunjukkan, puing-puing satelit Gravity Ocean
Circulation Explorer (GOCE) milik Eropa akan jatuh di sekitar Asia Timur
dan Pasifik Barat hingga ke Antartika, Minggu malam hingga Senin.
Dilaporkan laman BBC,
satelit yang akan jatuh ke bumi akibat kehabisan bahan bakar ini
terakhir diamati pada pukul 22.42 GMT (05.42 WIB), saat melintasi
Antartika di atas ketinggian 121 kilometer. Besar kemungkinan bahwa
satelit ini akan hancur berkeping-keping karena terbakar atmosfer bumi.
Sebelumnya
telah diperkirakan, risiko GOCE jatuh di wilayah berpenduduk sangat
kecil. Kalaupun jatuh di wilayah berpenghuni, hal itu tidak akan
membahayakan. Pasalnya, GOCE akan menjadi bagian-bagian kecil dan tidak
mengandung zat berbahaya apa pun.
Satelit berbobot 1 ton ini
dikirim ke luar angkasa pada Maret 2009 lalu. GOCE dikirim untuk
memantau variasi gravitasi dan permukaan air laut. Hingga akhirnya, pada
21 Oktober 2013, satelit ini kehabisan bahan bakar dan tak mampu
mengorbit lagi.
No comments:
Post a Comment