info berita

Sunday, September 15, 2013

Pemkab Aceh Selatan Promosikan Madu Asli Buloh Seuma

“ Madu Buloh Seuma memang sudah dikenal di berbagai daerah. Tidak sedikit orang dari luar Aceh Selatan datang ke Kecamatan Trumon untuk mencari madu lebah Buloh Seuma,” kata Bupati Aceh Selatan T Sama Indra di Tapaktuan.

Foto : Madu Buloh Seuma

Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, mulai mempromosikan madu lebah asli asal Desa Buloh Seuma, sebagai salah satu hasil bumi dari pedalaman daerah itu.

T Sama Indra yang baru dilantik sebagai bupati beberapa bulan lalu itu juga telah mengunjungi kemukiman yang memiliki tiga desa yakni Kuta Padang, Raket dan Gampong Teungoh.

Menurutnya, ia sudah berbicara dengan tokoh masyarakat di daerah yang berada di perbatasan dengan Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil itu dan mereka telah menyatakan komitmen untuk menjaga kawasan hutan sebagai tempat lebah mengeluarkan madunya.

“Selain berprofesi nelayan, penduduk di kemukiman ini juga berprofesi sebagai pencari madu. Masyarakat di sini sudah punya ‘resam’ (peraturan desa) yang melarang penebangan pohon agar madu tetap berkembang di daerah itu,” kata T Sama Indra.

T Sama Indra sangat berharap warga benar-benar menjaga komitmen dari peraturan desa itu agar lingkungan juga tetap terjaga dengan baik.

Didampingi juru bicara Kaukus Pantai Barat Selatan (KPBS) TAF Haikal, ia mengatakan akan memboyong madu lebah asli Buloh Seuma untuk dipromosikan pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI di Banda Aceh 19 September 2013.

TAF Haikal mengatakan dari berbagai referensi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan produksi madu daerah di daerah terisolir itu mencapai 10 ton per tahun.

“Madu alam Buloh Seuma merupakan madu terbaik di Provinsi Aceh, Madu itu bahkan telah diekspor ke berbagai negara dan diharapkan menjadi produk andalan Aceh Selatan,” katanya

No comments:

Post a Comment