info berita

Thursday, June 5, 2014

Azmi Ketua Barisan Pendukung Partai Aceh : Mualem Harus Jujur Dan Diminta Pertanggungjawabkan Dana Rp. 50 miliar dari Partai Gerindra

BANDA ACEH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Muzakir Manaf diminta mempertanggungjawabkan uang yang telah diterima dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin calon presiden nomor Prabowo Subianto Rp50 miliar.

"Mualem atau Muzakir Manaf harus mempertanggungjawabkan uang itu. Kalau masalah ada terima atau tidak, Muzakir Manaf harus membuktikannya," ketua Ketua Barisan Pendukung Partai Aceh Azmi kepada wartawan dalam Konferensi Pers di Banda Aceh, Rabu (4/6/2014)

Selain itu, Mualem juga diminta untuk mempertanggungjawabkan keputusannya yang tidak sesuai dengan mekanisme Partai Aceh dalam hal berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Belum ada keputusan resmi dari partai untuk menentukan arah koalisi. Yang terjadi saat ini adalah keputusan pribadi untuk mendukung Prabowo," ungkap dia.

Azmi juga meminta kepada Muzakir Manaf atau yang sering sisapa Mualem untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dalam melakukan pemecatan terhadap petinggi Partai Aceh.

"Kami menduga pemecatan dilakukan oleh Mualem karena masalah pribadi, dan selalu menilai pengkhianat kepada pengurus Partai Aceh ketika melakukan kritikan kepada Mualem," imbuhnya.

Apabila tuntutan ini tidak dijalankan, Azmi mendesak Muzakir Manaf untuk mundur sebagai Ketua Umum Partai Aceh.

"Tuha Peut Partai Aceh yang merupakan pimpinan tertinggi harus segera mengambil sikap terhadap permasalahan ini secara arif dan bijaksana," harapnya. 

No comments:

Post a Comment