info berita

Sunday, November 3, 2013

Istri Terlibat Sabu, Kapolres Halut Bakal Diperiksa

MAKASSAR - Wakapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Ike Edwin berjanji mengusut tuntas kasus peredaran narkotika yang masuk di lingkaran keluarga kepolisian. Ike akan memanggil Kapolres Halmahera Utara (Halut) AKBP Eka Djunaid terkait dengan keterlibatan istrinya, Zelvy Razak, dalam kasus narkoba di Gowa.
"Kami berupaya menyelesaikan penyidikan istrinya dulu. Kalau memang dibutuhkan, dia (Kapolres Halut, Red) juga akan kami panggil," kata Ike di sela-sela kunjungannya memantau tes CPNS di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (3/11).
Ike menambahkan, pihaknya masih memberikan kepercayaan penanganan kasus itu kepada aparat Polres Gowa. Jika sudah sulit, Polda Sulsel akan mem-back up penuntasan kasus tersebut.
Sebelumnya, Selvy, 41, ditangkap di rumah seorang polisi yang diketahui bernama Aiptu Anwar Sulaiman Rabu (30/10) pukul 02.00. Mereka ditangkap dengan barang bukti 12 paket sabu-sabu di sebuah rumah di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Gowa, Sulawesi Selatan.
Saat ditangkap, Anwar, anggota Polsek Moncong, Gowa, melarikan diri. Barang bukti lainnya berupa alat isap, timbangan elektronik, sepucuk senjata api rakitan, enam peluru, dan sebuah pireks.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombespol Endi Sutendi yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan bahwa menurut perkembangan terakhir, Anwar sudah menyerahkan diri. "Kami sudah minta anggota Polres Gowa untuk memeriksa dia secara detail," jelas Endi.
Anwar akhirnya menyerahkan diri setelah sempat buron selama tiga hari. Dia menyerahkan diri ke Mapolres Gowa Sabtu malam (2/11). Kepada aparat Polres Gowa, Anwar menyatakan tidak melarikan diri.
"Katanya, dia baru menyerahkan diri karena orang tuanya sakit. Tapi, dia tidak menjelaskan orang tuanya sakit di mana," ungkap Kasat Narkoba Polres Gowa AKP Ahmad Mahdan.
Ahmad mengungkapkan bahwa sejauh ini pemeriksaan Anwar masih ditangani anggota Propam. Setelah diperiksa Propam, dia baru ditangani satnarkoba. Selain itu, Ahmad mengaku belum menerima hasil tes urine Selvy. Rencananya, hasil tes urine itu dirilis hari ini (4/11).
Sejak peristiwa itu mencuat, Eka tidak bisa dihubungi. Dia merupakan perwira menengah kepolisian yang pernah bertugas di Sulawesi Selatan. Eka pernah memegang jabatan penting di Polwiltabes (sekarang Polrestabes) Makassar. Salah satunya Wakapolres Mamuju di Sulawwsi Barat.
Sejak meninggalkan Sulawesi, Eka kemudian bertugas di Ternate, Maluku. Sebelum menjadi Kapolres Halmahera Utara, dia menjabat kepala bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku. (eka/m06/JPNN)

No comments:

Post a Comment