JAKARTA - Polisi sudah memeriksa FP, pemeran pria
dalam video porno di Sekolah Menengah Pertama 4 Jakarta. Namun, polisi
merahasiakan lokasi pemeriksaan.
"Kemarin FP juga sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (30/10).
Sebelumnya polisi juga sudah memeriksa AE, pemeran wanita dalam video
porno itu. Menurut Rikwanto pengakuan FP dalam pemeriksaan berbeda
dengan AE.
"Namun ada perbedaan keterangan yang disampaikan AE dan FP," ungkap Rikwanto lagi.
Menurut Rikwanto, AE menyampaikan ada yang memaksanya untuk melakukan
adegan dalam video porno itu. Jika tidak menuruti maka video akan
disebarluaskan. "Ini akan dikonfirmasi siapa yang dimaksud AE (yang
memaksa)," katanya.
Sedangkan FP, kata Rikwanto mengisahkan tidak ada terjadi pemaksaan.
FP, ia melanjutkan FP tidak berbicara tentang adanya sebuah paksaan.
"Dia (FP) menceritakan kronologi kejadian, ada siapa dan bagaimana.
Berkaitan dengan rekaman yang ada," ujarnya.
Dia pun menyatakan bahwa FP dan AE memang sudah berpacaran sejak awal
September 2013. "Istilah mereka jadian. Sebelum peritiwa itu sudah
pacaran sejak awal September," katanya.
Untuk mengonfirmasi keterangan AE dan FP itu, maka polisi berencana
lakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga hingga empat orang saksi yang
sudah dimintai keterangan sebelumnya.
"Tahap awal minggu ini akan dilakukan atas keterangan yang sudah diberikan AE dan FP," ungkapnya. (boy/jpnn)
No comments:
Post a Comment