Info Internasional :
Bau Mayat Mulai Tercium Dari Masjid-masjid Di Kairo, Mesir Karena Demonstran Bertahan Di Mesjid Dari Gempuran Militer Mesir
Foto : Mayat Warga Mesir Yang Justru Berjajar Di Masjid
KAIRO - Biasanya masjid-masjid di Kairo dipenuhi jamaah yang berjajar
membentuk shaf untuk shalat. Namun, setelah pertumpahan darah yang
terjadi pada Rabu (15/8), mayat pendukung Muhammad Mursi yang justru
berjajar di masjid.
Dalam laporan Al-Jazeera, Kamis (15/8)
waktu setempat, bau mayat tercium dari dalam masjid. Di Nasr city,
Masjid al-Iman berubah menjadi kamar mayat setelah kekerasan yang
menewaskan sedikitnya 525 orang.
Mayat dibungkus dengan kain
kafan dan balok es ditempatkan di sekitarnya. Sebagian mayat tersebut
memiliki luka tembak. Tapi, sejumlah mayat lain hangus terbakar dan
membuat anggota keluarga sulit mengidentifikasi.
Warga Kairo,
Samr Badredeen, datang ke masjid Al Iman untuk memakamkan anggota
keluarganya. Namun, dia sulit untuk mengenali mayat yang hangus
terbakar.
"Mereka membunuh suami saya dan mereka membakar tubuhnya. Saya tidak dapat menemukannya," ujar Badredeen.
Dia mengatakan suaminya tidak memiliki senjata. Suaminya, Aymen Mohamed
Zakayadeen (45), merupakan teknisi listrik dan ayah dari empat orang
anak yang berusia 5-12 tahun.
Beberapa orang yang ikut dalam
demonstrasi menuliskan namanya di tangan mereka. Sehingga jika serangan
terjadi, mayat mereka bisa diidentifikasi.
Nama-nama mereka ditulis di papan. Mayat-mayat itu menunggu untuk dikubur.
Warga Mesir lainnya, Marwan Saber, terpisah dari saudaranya, Omar, saat
kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan terjadi. Saber menemukan Omar
yang seorang teknisi tertembak di dadanya di dalam kemah.
No comments:
Post a Comment