Aceh Timur - Jajaran Polres Aceh Timur berhasil menggagalkan pengiriman sekitar tiga ton ganja dari Krueng Raya Banda Aceh tujuan Jakarta melalui Medan, pagi tadi, Sabtu, 20 Juli 2013. Selain menangkap lima tersangka, polisi juga menyita satu truk colt bermuatan ganja dan satu mobil Avanza yang mengawal pengangkutan barang haram tersebut.
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir melalui Kabag Ops Kompol Warosidi didampingi Kasat Narkoba AKP Adi Sofyan kepada sejumlah wartawan di mapolres, siang tadi, mengatakan, penangkapan ganja dalam jumlah besar itu berawal dari informasi masyarakat.
“Sabtu dinihari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, kita memperoleh informasi bahwa ada kendaraan yang membawa ganja dari Banda Aceh menuju Medan. Satuan Narkoba dan Resmob Polres Aceh Timur kemudian mengadakan penyelidikan mulai dari Kecamatan Simpang Ulim, Pante Bidari dan Kecamatan Idi Rayeuk,” ujar Warosidi.
Pada pukul 08.30 WIB pagi tadi, kata Warosidi, truk yang dicurigai petugas gabungan melintas di Desa Lhok Nibong, Kecamatan Simpang Ulim. Truk yang dikawal satu mobil Avanza kemudian dicegat depan Mapolres Aceh Timur. Setelah diperiksa ternyata truk tersebut mengangkut kunyit dan ganja dalam jumlah besar yang telah dibungkus dalam bentuk bal.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut petugas berhasil mengamankan satu truk colt diesel nopol BK 9782 YK dan Toyota Avanza Nopol BK 331 DA. Dan menangkap lima tersangka berinisial RRS, MD, SRL, MSD dan HNF,” kata Warosidi. Dari lima warga itu, empat warga Aceh, satu asal Medan.
Berdasarkan pengakuan sementara dari para tersangka, kata Warosidi, sekitar tiga ganja tersebut akan dibawa ke Jakarta melalui Medan. Sedangkan mobil Avanza tersebut digunakan sebagai pemantau situasi di jalan selama perjalanan.
No comments:
Post a Comment