* Hasil pengakuan sementara dari salah seorang pengungsi Myanmar bernama Kasim, sebelum mereka terdampar di peraiaran Aceh, para pencari suaka itu berangkat dari Negara Malaysia dan sudah empat hari berada di tengah laut.
Foto : Warga Rohingya Myanmar
Calang - Sejumlah 68 orang WN Myanmar dari etnis Rohingya terdampar di peraiaran Kecamatan Teunom Aceh Jaya, Aceh. Dari 68 orang itu, terdapat dua orang anak anak dan dua orang wanita. Saat ini mereka sudah diamankan di penampungan pantai Asuhan Calang, Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Drs Galih Sayudo menjelaskan, WN asing Myanmar itu terdampar sekitar pukul 01.00 WIN dinihari, Minggu (28/7/2013) tadi di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
"Dari 70 orang WN Myanmar yang terdanmpar, 68 orang di antaranya berhasil kita amankan saat ini. 2 orang terdapat anak anak dan 2 orang wanita," kata Galih Sayudo
"GPS dan kompas di dalam boat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan sehingga mereka tersesat dan tidak tahu arah lagi menuju ke Negara Australia," kata Galih.
Begitu mereka mendengar ada suara mengaji di salah satu masjid di desa setempat, boat langsung mereka tepikan ke pesisir pantai. Mereka kemudian meminta bantuan masyarakat. Setelah itu masyarakat melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Saat itu juga kita membentuk tim untuk langsung membantu penyelamatan dan mengamankan 68 orang dari etnis Rohingya itu. Kondisi mereka alhamdulillah sehat," sebutnya.
Galih mengakui, saat ini pihaknya sudah berkordinasi dengan petugas Imigrasi Meulaboh, Aceh Barat, untuk menunggu petunjuk selanjutnya. "Para pengungsi Asing itu saat ini dijaga ketat oleh aparat keamanan," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment