- Informasi yang dihimpun AtjehLINK, Minggu (12/5/2013), sekitar 17 helai bendera yang ditancapkan dengan tiang di sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya dari Desa Meunasah Nga itu raib setelah diturunkan oleh OTK yang mengenderai sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan Yamaha Matic.
Aceh Utara – Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (11/5/2013) sekitar pukul 20.00 WIB, menurunkan bendera Buleun Bintang di sepanjang sisi kiri dan kanan badan Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya dari Desa Meunasah Nga sampai dengan Desa Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Setelah mengambil bendera kemudian pelaku membuang tiang-tiangnya itu ke dalam parit di tempat yang sama. Selain di Kecamatan Lhoksukon, penurunan bendera bulan bintang juga terjadi di sejumlah Desa di Kecamatan Baktiya.
Staf Partai Aceh Sagoe Lhoksukon, Sulaiman alias Cek Man yang didampingi Danru KPA Sago Jaliah alias Paro “Kulam Meudelat” kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya mengatahui kejadian itu setelah ada warga yang melaporkan kejadian itu ke kantor mereka.
“Setelah mendapatkan laporan kita langsung turun ke lokasi dan ternyata benar, bendera yang dipasang di lintas jalan nasional itu sudah raib. Menurut keterangan warga, para pelaku berjumlah tiga orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor,“ katanya.
Ia melanjutkan, kasus ini sudah dilaporkan ke pimpinan sagoe Partai Aceh dan KPA Kecamatan Lhoksukon. Pihaknya juga akan melakukan patroli pada malam hari guna mengantisipasi tindakan pelaku lebih lanjut.
“Kita sangat menyesalkan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab itu yang telah menunurunkan bendera ‘buleun bintang’ sehingga terkesan dengan sengaja ingin merusak wajah perdamaian Aceh,” terang cek Man.
No comments:
Post a Comment