info berita

Wednesday, April 17, 2013

Ketua PNA Aceh Timur Minta Kader Jangan Takut Dengan Premanisme Politik

Ketua PNA Aceh Timur Minta Kader Jangan Takut Dengan Premanisme Politik





* “Aceh Timur ini dari dulu memang keras. Jadi kita pun harus memiliki mental bertarung, kalau kita diam dan mengalah, maka selamanya kita akan menjadi tumbal kezaliman mereka. Jangan pernah takut dan ragu untuk melawan, karena Allah bersama kita, dengan doa anak yatim, janda syuhada dan korban konflik, Insya Allah cita-cita kita untuk kebaikan Aceh akan terlaksana,” tegas Mantan bupati Aceh Timur ini.

IDI - Ketua DPW Partai Nasional Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Timur, Muslim Hasballah, meminta seluruh pengurus dan kader PNA, dari kabupaten sampai tingkat gampong, jangan pernah gentar dan takut melawan setiap tindakan-tindakan premanisme dan kezaliman, termasuk dalam dunia politik.

Pernyataan itu disampaikan Muslim Hasballah dalam sambutannya pada acara seleksi bakal caleg PNA untuk DPRK Aceh Timur, di Peureulak, Minggu (14/4).

Kepada unsur Muspida dan Muspida Plus Kabupaten Aceh Timur, Muslim juga mengimbau agar merespon situasi dan setiap perkembangan keamanan. Karena jika terlambat dalam mengantisipasi maka hal-hal yang tidak di inginkan akan terjadi.

Ia mencontohkan, pengalaman Pilkada 2012 jangan sampai terulang kembali, di mana selain antisipasi yang terlambat juga kaarena penegakan hukum yang lemah. “Saya mengimbau kepada seluruh kontestan Pemilu 2014 dan Muspida Plus Aceh Timur, agar serius dan konsisten menjadikan Aceh Timur damai dan nyaman, jika kita ingin membangun sistem politik dan demokrasi yang lebih moderen,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP-PNA, Mohd Jully Fuady mengatakan, seleksi bakal caleg PNA Aceh Timur diikuti 50 peserta. Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Samudra Langsa, dan Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Timur. Dalam seleksi ini, Universitas Samudra Langsa mengirimkan tiga orang dosen seniornya, MPU Aceh Timur mengirimkan tiga orang penguji sedangkan DPP PNA mengirimkan 4 penguji.

No comments:

Post a Comment