Gubernur
Aceh : Keadilan Yang Kita Tuntut Saat Perjuangan GAM Dulu Sudah
Tercapai, Jadi Peringatan Milad GAM Bukan Untuk Bangkitkan Perlawanan
INDRAPURI - Ribuan masyarakat Aceh memadati makam tokoh deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM),
Tgk Muhammad Hasan Tiro di desa Meureu, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten
Aceh Besar memperingati hari puncak perayaan Milad GAM yang ke-37
tahun, Rabu (4/12).
Terlihat sejumlah tokoh dan elite
pemerintah Aceh ikut dalam acara tersebut. Di antaranya ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah serta Gubernur Aceh Zaini
Abdullah dan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah serta pemangku Wali
Nanggroe Malik Mahmud.
Menurut dia, pemberontakan GAM pada
tahun 1976 itu berlandaskan ketidakadilan antara Aceh dengan Pemerintah
Pusat. Makanya, Hasan Tiro selaku deklarator pemberontakan GAM
mendeklarasikan Aceh pisah dari Indonesia.
"Saat itu sangat
pincang antara Aceh dan pusat. Terjadilah pemberontakan, 1976 Hasan Tiro
tuntut kembali keadilan, bukan pemisahan diri, tetapi dituntut
keadilan, dan keadilan yang dituntut itu sudah kita dapatkan sekarang,"
tegasnya.
Sumber : Fb. Kabar Aceh
No comments:
Post a Comment