WAJAHNYA yang terekam
jelas dalam video, membuat PR langsung dikenal. Namun Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Siak, Riau, itu bersikukuh bahwa dia
bukan pelaku dalam video mesum yang menghebohkan masyarakat Siak
beberapa hari terakhir.
Jumat (14/11), PR langsung dipanggil
Bupati Siak, Syamsuar, untuk dimintai klarifikasi. Dihadapan Bupati yang
dikenal religius ini, PR lagi-lagi masih membantah. Bahkan untuk
membuktikan bantahannya, PR mengajukan pengunduran diri.
"Ia menyatakan siap mundur untuk
membuktikan bahwa itu bukan dia. Selain itu ia ingin membersihkan nama
baiknya yang dirasa sudah tercemar karena disangkutpautkan dengan video
ini," ujar Kabag Humas Pemkab Siak, Zulfikri pada JPNN.
Bupati Siak Syamsuar pun tak menunggu
lama. Surat penonaktifan PR langsung ditandatangani. PR dicopot dari
jabatannya sebagai pejabat eselon II di salah satu Kabupaten terkaya di
Riau ini.
"Pak Bupati langsung copot dan suratnya
langsung ditandatangani. Soal pembuktian apakah itu dia atau bukan,
tidak pada kami. Biar nanti pembuktiannya pada lembaga yang berwenang,"
kata Zulfikri.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Siak
dihebohkan dengan video mesum berdurasi 1 menit 48 detik. Dalam video
itu terlihat seorang pria dan wanita sedang melakukan hubungan layaknya
suami istri.
No comments:
Post a Comment