* Selain itu, Abdullah saleh juga meminta
Kapolda Aceh menginstruksikan Kapolres Aceh Barat mengusut aksi
tersebut, agar tidak menimbulkan aksi-aksi lainnya yang tidak dinginkan.
BANDA ACEH - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)
Abdullah Saleh mengecam dan menyesalkan tindakan massa demonstran yang
membakar Bendera Aceh dan Foto Wali Nanggroe.
"Saya mengecam
aksi di Meulaboh kemarin, yang membakar Bendera Aceh dan foto Wali
Nanggroe Malek Mahmud. Aksi yg ditengarai oleh PETA itu, justru bisa
memancing kemarahan rakyat Aceh secara meluas," kata Abdullah Saleh
kepada acehonline.info, Jum'at (13/9) di Banda Aceh.
Bendera
Aceh yang dibakar, Abdullah Saleh yang juga politisi dari partai aceh
(PA) menjelaskan, bahwa itu merupakan simbol martabat rakyat Aceh, yang
menurutnya seakan telah diinjak-injak oleh massa di meulaboh.
"Saya minta aparat penegak hukum di Aceh Barat untuk mengusut dan
menindak para pelaku aksi itu. Bila tidak ditindak, maka potensi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat semakin mengkhawatirkan,"
ujarnya.
Soal adanya tuntutan Provinsi Aceh Barat Selatan
(ABAS), Abdullah Saleh mempersilahkan masyarakat menempuh sesuai
mekanisme hokum, namun tidak dengan cara anarkis yag menurutnya akan
merusak ketentraman masyarakat.
No comments:
Post a Comment