info berita

Monday, July 8, 2013

Harimau Sumatera Masih ‘Sandera’ 5 Pencari Kayu Alim (Bahan Baku Minyak Wangi ) Yang Menyelamatkan Diri Di Atas Pohon


* Polisi Libatkan Pawang, 5 Pencari Kayu Alim Sudah 5 Hari Di Atas Pohon Karena Di Kepung Kawanan Harimau Sumatera

KUALASIMPANG - Kawanan Harimau Sumatera dilaporkan masih tetap menyandera (mengepung) rombongan pencari kayu alim (Aquilaria malaccensis) di kawasan hutan Leuser, Tenggulun, Aceh Tamiang. Untuk tujuan penyelamatan korban, polisi melibatkan tiga pawang harimau guna menundukkan satwa dilindungi itu. Hingga kemarin, lima dari enam pencari kayu alim masih bertahan di atas pohon.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dicky Sondani SIK MH melalui Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Surya Purba kepada Serambi, Minggu (7/7) mengatakan, tim penolong yang sudah berada di lokasi masih bisa berkomunikasi dengan rombongan ‘sandera’ yang terjebak di atas pohon. Komunikasi berlangsung secara langsung dengan cara berteriak. Posisi tim penolong berada di bagian atas bukit (ketinggian) sedangkan pencari kayu alim di atas pohon bagian jurang (lembah). “Mereka terus mengisyaratkan agar secepatnya ditolong,” kata Kapolsek Kejuruan Muda.

Tim penolong yang sudah berada di lokasi dari unsur Satgas SAR Tamiang, TNI/Polri, dan masyarakat. Meski demikian tim belum mampu membebaskan korban bahkan jumlah harimau bertambah dari empat menjadi tujuh. “Polisi dan TNI masih menahan tembakan dan berupaya agar korban bisa diselamatkan tanpa harus membunuh satwa dilindungi itu. Sebelumnya sudah diupayakan mengusir dengan lutusan mercon, tetapi harimau tidak takut, malah menyerang ke asal letusan,” kata Surya Purba.

Seperti diberitakan, enam pencari kayu alim (sejenis kayu gaharu) dari Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang dikepung empat harimau di pedalaman hutan Leuser, tepatnya di pucuk Sungai Rengas, Tenggulun, Rabu 3 Juli 2013 dini hari. Satu di antaranya, David (28), tewas diterkam dan dimangsa si raja hutan.

Sedangkan lima lainnya, Adi Susilo (37), Mujiono (33), Budi Setiawan (36), Suriadi (39), dan Awaluddin (26) berhasil menyelamatkan diri dengan cara berlari kencang dan memanjat pohon tinggi pada malam buta. Hingga kemarin kelima korban masih bertahan di atas pohon tersebut.

No comments:

Post a Comment