Banjir Landa 4 Kabupaten Di Aceh, Pidie Jaya, Bireueun, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya.
1 - Pidie Jaya ( 30 Desa Terendam )
2 - Birueun ( 20 Hektar Padi Siap Panen Di Kec. Simpang Mamplam Terendam )
3 - Nagan Raya (Ribuan Rumah Di Enam Kecamatan Terendam)
4 - Abdya ( Arus transportasi barang dan jasa di sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Barat Daya terputus )
Berikut Ulasan Berita Dari 4 Kabupaten Tersebut Oleh Kabar ACEH
1. Berita Dari Pidie Jaya
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie Jaya, Minggu kemarin, 5 Mei 2013, menyebabkan 30 desa terendam banjir. Kawasan tersebut dihuni sekitar 14.250 warga.
“Sekitar 14.250 jiwa atau 2.850 keluarga di 30 desa itu mengalami dampak banjir, ketinggian air mencapai 75 hingga 175 centimeter,” kata Aminuddin, Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Senin, 6 Mei 2012.
Aminuddin merincikan, 30 desa yang terendam banjir berada di lima kecamatan. Di Kecamatan Meureudu terdapat dua desa: Mesjid Tuha dan Meunasah Lhok. Kecamatan Meurah Dua ada tujuh desa: Beuringen, Pante Beureune, Dayah Husen, Meunasah Mancang, Blang Cut, Seunong dan Meunasah Jurong Teupin Peukat.
Di Kecamatan Ulim ada lima desa digenangi banjir: Balee Ulim, Bidok, Tijien, Pantang Cot Baloi dan Cot Seutui. Kecamatan Bandar Dua ada tujuh desa: Alue Keutapang, Babah Krueng, Pohroh, Uteun Bayu, Blang Kuta, Seunong dan Drien Bungong.
Berikut, Kecamatan Jangka Buya ada sembilan desa terendam banjir: Meunasah Lueng, Kuta Baroh, Kiran Baroh, Kiran Krueng, Muko Meugit, Muko Jurong, Jurong Binje, Jurong Teungoh dan Meunasah Kumbang
2. Berita Dari Birueun
Sekitar 20 hektar tanaman padi yang siap panen di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, terendam banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Minggu malam sampai Senin (6/5/2013).
Selain di Simpang Mamplam, sejumlah desa di Peudada dan Jeumpa juga terjadi banjir genangan. Sementara di lintasan Bireuen-Takengon, tepatnya kawasan Cot Panglima terjadi longsor di beberapa tempat.
"Bila hujan tidak reda dan genangan masih tinggi, kemungkinan butir padi akan busuk atau beras berwarna kuning, petani mengalami kerugian,” kata Camat Simpang Mamplam, Jufliwan.
3. Berita Dari Nagan Raya
Ribuan rumah yang tersebar di enam kecamatan di Nagan Raya meliputi Kecamatan Tripa Makmur, Tadu Raya, Kuala Pesisir, Kuala dan Seunagan Timur, sepanjang Senin (6/5/2013) terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 1 meter.
Musibah banjir kali ini juga menyebabkan ratusan warga terpaksa
mengungsi karena rumah warga ikut terendam. Tak hanya itu, arus transportasi masyarakat di wilayah ini juga ikut terganggu.
Bahkan di beberapa kawasan seperti di Beutong Ateuh Banggalang ikut dilanda longsor tebing di badan jalan.
4. Berita Dari Abdya
Badan jalan lingkar di kompleks perkantoran Pemkab Aceh Barat Daya juga kembal ambruk didua lokasi terpisah. Banjir ikut merendam ratusan rumah.
“Jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, kecuali sepmor secara ektra hati-hati,” ungkap Jusbar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten dan Pemadam Kebakaran (BPBK dan PK) Aceh Barat Daya. selian itu banyak kerusakan lainnya, dan kini dalam pendataan.
1 - Pidie Jaya ( 30 Desa Terendam )
2 - Birueun ( 20 Hektar Padi Siap Panen Di Kec. Simpang Mamplam Terendam )
3 - Nagan Raya (Ribuan Rumah Di Enam Kecamatan Terendam)
4 - Abdya ( Arus transportasi barang dan jasa di sejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Barat Daya terputus )
Berikut Ulasan Berita Dari 4 Kabupaten Tersebut Oleh Kabar ACEH
1. Berita Dari Pidie Jaya
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie Jaya, Minggu kemarin, 5 Mei 2013, menyebabkan 30 desa terendam banjir. Kawasan tersebut dihuni sekitar 14.250 warga.
“Sekitar 14.250 jiwa atau 2.850 keluarga di 30 desa itu mengalami dampak banjir, ketinggian air mencapai 75 hingga 175 centimeter,” kata Aminuddin, Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Senin, 6 Mei 2012.
Aminuddin merincikan, 30 desa yang terendam banjir berada di lima kecamatan. Di Kecamatan Meureudu terdapat dua desa: Mesjid Tuha dan Meunasah Lhok. Kecamatan Meurah Dua ada tujuh desa: Beuringen, Pante Beureune, Dayah Husen, Meunasah Mancang, Blang Cut, Seunong dan Meunasah Jurong Teupin Peukat.
Di Kecamatan Ulim ada lima desa digenangi banjir: Balee Ulim, Bidok, Tijien, Pantang Cot Baloi dan Cot Seutui. Kecamatan Bandar Dua ada tujuh desa: Alue Keutapang, Babah Krueng, Pohroh, Uteun Bayu, Blang Kuta, Seunong dan Drien Bungong.
Berikut, Kecamatan Jangka Buya ada sembilan desa terendam banjir: Meunasah Lueng, Kuta Baroh, Kiran Baroh, Kiran Krueng, Muko Meugit, Muko Jurong, Jurong Binje, Jurong Teungoh dan Meunasah Kumbang
2. Berita Dari Birueun
Sekitar 20 hektar tanaman padi yang siap panen di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, terendam banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Minggu malam sampai Senin (6/5/2013).
Selain di Simpang Mamplam, sejumlah desa di Peudada dan Jeumpa juga terjadi banjir genangan. Sementara di lintasan Bireuen-Takengon, tepatnya kawasan Cot Panglima terjadi longsor di beberapa tempat.
"Bila hujan tidak reda dan genangan masih tinggi, kemungkinan butir padi akan busuk atau beras berwarna kuning, petani mengalami kerugian,” kata Camat Simpang Mamplam, Jufliwan.
3. Berita Dari Nagan Raya
Ribuan rumah yang tersebar di enam kecamatan di Nagan Raya meliputi Kecamatan Tripa Makmur, Tadu Raya, Kuala Pesisir, Kuala dan Seunagan Timur, sepanjang Senin (6/5/2013) terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 1 meter.
Musibah banjir kali ini juga menyebabkan ratusan warga terpaksa
mengungsi karena rumah warga ikut terendam. Tak hanya itu, arus transportasi masyarakat di wilayah ini juga ikut terganggu.
Bahkan di beberapa kawasan seperti di Beutong Ateuh Banggalang ikut dilanda longsor tebing di badan jalan.
4. Berita Dari Abdya
Badan jalan lingkar di kompleks perkantoran Pemkab Aceh Barat Daya juga kembal ambruk didua lokasi terpisah. Banjir ikut merendam ratusan rumah.
“Jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, kecuali sepmor secara ektra hati-hati,” ungkap Jusbar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten dan Pemadam Kebakaran (BPBK dan PK) Aceh Barat Daya. selian itu banyak kerusakan lainnya, dan kini dalam pendataan.
No comments:
Post a Comment