mahasiswa aceh utara ancam Boikot Total Pemilu 2014 Jika Bendera Aceh Dibatalkan
Mahasiswa Aceh Utara Ancam Ajak Masyarakat Boikot Total Pemilu 2014 Jika Bendera Aceh Dibatalkan !
* Kami Siap Memboikot Pemilu 2014 Di Aceh Demi Disahkannya Bendera Aceh,” tegas Marzuki Perwakilan Mahasiswa Aceh Utara
- Share/ Bagikan Info Ini Ke Teman Anda.
LHOKSEUMAWE - Mahasiswa di Kabupaten Aceh Utara kembali membicarakan persoalan Qanu Nomor 3 tentang lambang dan bendera Aceh, bahkan mereka telah menunjukan kesepakatannya untuk mencoba memboikot Pemilu 2014 ini.
Hal itu dikatakan ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Utara (HIMAU), Marzuki, saat ditemui wartawan, hari ini, Jum'at. Ia mengatakan seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himau itu akan menggelar kembali aksi konvoi bendera Aceh dalam waktu dekat ini jika pemerintah pusat tidak segera menyetujui dan memberi kejelasan terhadap Qanun tersebut.
“ Kami Siap Memboikot Pemilu 2014 Di Aceh Demi Disahkannya Bendera Aceh ,” tegas Marzuki.
HIMAU akan melakukan kembali aksi konvoi karena mereka ingin segera mendapat kejelasan mengenai bendera Aceh dari pemerintah pusat, Indonesia. Mahasiswa juga menuntut dua poin pasca pengesahan Qanun tersebut.
“Yang pertama, kami betul-betul menuntut bendera bulan bintang dan lambang burak singa itu tetap disetujui pemerintah pusat,” ujar Marzuki.
Yang kedua, lanjutnya, pemerintah Aceh diminta mampu melawan Jakarta dan tetap memberlakukan peraturan daerah sendiri dan Qanun - Qanun yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
“Untuk apa pemilu 2014 kalau bendera tidak disahkan oleh pemerintah pusat, apalagi janji - janji dalam UUPA mengenai bagi hasil 70 dan 30 persen antara Aceh - Jakarta,” tutupnya.
* Kami Siap Memboikot Pemilu 2014 Di Aceh Demi Disahkannya Bendera Aceh,” tegas Marzuki Perwakilan Mahasiswa Aceh Utara
- Share/ Bagikan Info Ini Ke Teman Anda.
LHOKSEUMAWE - Mahasiswa di Kabupaten Aceh Utara kembali membicarakan persoalan Qanu Nomor 3 tentang lambang dan bendera Aceh, bahkan mereka telah menunjukan kesepakatannya untuk mencoba memboikot Pemilu 2014 ini.
Hal itu dikatakan ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Utara (HIMAU), Marzuki, saat ditemui wartawan, hari ini, Jum'at. Ia mengatakan seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himau itu akan menggelar kembali aksi konvoi bendera Aceh dalam waktu dekat ini jika pemerintah pusat tidak segera menyetujui dan memberi kejelasan terhadap Qanun tersebut.
“ Kami Siap Memboikot Pemilu 2014 Di Aceh Demi Disahkannya Bendera Aceh ,” tegas Marzuki.
HIMAU akan melakukan kembali aksi konvoi karena mereka ingin segera mendapat kejelasan mengenai bendera Aceh dari pemerintah pusat, Indonesia. Mahasiswa juga menuntut dua poin pasca pengesahan Qanun tersebut.
“Yang pertama, kami betul-betul menuntut bendera bulan bintang dan lambang burak singa itu tetap disetujui pemerintah pusat,” ujar Marzuki.
Yang kedua, lanjutnya, pemerintah Aceh diminta mampu melawan Jakarta dan tetap memberlakukan peraturan daerah sendiri dan Qanun - Qanun yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
“Untuk apa pemilu 2014 kalau bendera tidak disahkan oleh pemerintah pusat, apalagi janji - janji dalam UUPA mengenai bagi hasil 70 dan 30 persen antara Aceh - Jakarta,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment