info berita

Wednesday, November 6, 2013

Oknum Polisi Di Nagan Raya Keroyok Warga Hingga Kritis

Foto ; Ilustrasi Pengeroyokan Oleh Aparat

SUKA MAKMUE - Jasadi (55), warga Gampong Rambong Cut, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, dilaporkan menderita luka akibat dikeroyok oleh seorang oknum polisi berinisial Saf beserta abang kandungnya berinisial Sak.

Pria paruh baya tersebut terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Nagan Raya di Ujong Fatihah, dan dirawat di ruang ICCU akibat luka yang dialaminya.

“Kami tidak terima dengan perlakuan ini, kami minta kasus ini diproses secara hukum,” kata Rahmad (22), yang tak lain adalah anak korban.

Dikatakannya, insiden yang menimpa ayahnya ini terjadi ketika ayahnya, Jasadi ini sedang duduk bersama sejumlah warga lainnya di Poskamling desa setempat. Namun tanpa diduga, datang pria Sak dan adiknya berinisial Saf yang merupakan anggota Polres Nagan Raya menghampiri korban dan terjadinya adu mulut.

Menurut Rahmad, antara ayahnya dan dua orang pelaku terjadi keributan sehingga sang ayah mengalami luka dan terpaksa dilarikan ke RS. Sedangkan pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa mempedulikan korban. “Saya tidak tahu apa masalahnya, namun yang jelas kami sekeluarga tak terima dengan perlakuan main hakim sendiri ini,” kata Rahmad.

Ia juga mengaku sudah membuat pengaduan ke Mapolres Nagan Raya, dengan harapan persoalan ini diusut secara tuntas sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan ayahnya kini masih dirawat intensif di ruang ICCU RSUD Nagan Raya, karena luka yang dialami ayahnya Jasadi tergolong parah.

Sementara itu, Kapolres Nagan Raya AKBP Gunawan Eko Susilo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dedi Supriyatno yang dikonfirmasi Serambi, kemarin sore, mengaku belum mendapatkan informasi terhadap kejadian tersebut. Namun ia mengaku sedang melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut, apalagi keluarga korban mengaku sudah membuat pengaduan di Mapolres Nagan Raya. “Keterangan sementara yang kita dapatkan dari anggota polisi Safrizal ini, dia tidak melakukan pemukulan atau pengeroyokan. Akan tetapi ia malah merelainya,” kata Iptu Dedi yang mengaku segera memeriksa kasus ini.

No comments:

Post a Comment